Guidance Counseling Community

GCC UM METRO
organisasi Bimbingan Konseling Universitas Muhammadiah Metro.

Kamis, 23 Juni 2011

Anecdotal record

Anecdotal Record merupakan record atau catatan - catatan yang bersifat komulatif dari beberapa tingkah laku individu yang luar biasa ( Bimo Walgito, 2001 ).
Anecdotal Record merupakan catatan yang dibuat oleh penyelidik mengenai kelakuan-kelakuan yang luar biasa ( Sutrisno Hadi, 2005).
Anecdotal Record adalah catatan tentang kejadian khusus yang bertalian dengan masalah yang sedang menjadi pusat perhatian pengamat, terutama tingkah laku individu yang diamati yang sifatnya typis ( Diknas, 2002).
The anecdote is a written account of a student’s actual behavior as observed ia a specific situation (Mortensen & Schmuller, 1964).
Dari ketiga pendapat di atas dapat disimpulkan pengertian Anecdotal Record ialah alat pencatat hasil observasi yang bersifat komulatif dari tingkah laku individu yang khusus/tipikal ( typical behavior )
Ciri - ciri Anecdotal Record yang Baik : 
Menerangkan tanggal, tempat dan waktu berlangsungnya kejadian tertentu, dan siapa yang menjadi observer.
Melukiskan peristiwa yang faktuil dan obyektif. Peristiwa obyektif adalah laporan yang mempunyai gambar potret atau apa adanya agar tidak ada yang tertinggal.
Segera dibuat setelah peristiwa itu terjadi, untuk menghindari kelupaan.
Harus dibuat oleh beberapa observer. 
Harus bersifat selektif, dipilih peristiwa yang penuh arti dan yang ada hubungannya dengan perilaku target. 
Laporan harus faktual, dipisahkan antara data dan interpretasi.
Macam-macam Catatan Anekdot
1.Catatan anekdot type evaluasi
    Berisi pernyataan yang menerangkan penilaian pencatatan/pengamat berdasarkan ukuran baik buruk, yang diinginkan/yang tidak diinginkan, yang diterima/tidak diterima.
Co: pada hari ke 7 Amir memperlihatkan sikap yang lebih baik terhadap teman-teman sepermainan. Ia mulai memberikan pertolongan kepada teman-temannya.
2.Catatan Enekdot type interpretatif
  Berisi penjelasan tentang kegiatan tingkah laku atau situasi yang telah diobservasi oleh pengamat dengan dukungan / pendukung fakta yang diobservasi itu.
Co : pada minggu terakhir Ani tampak gelisah. Pertumbuhan badannya begitu cepat. Tentulah pertumbuhan itu yang menyebabkan ia gelisah
3.Catatan Anekdot type deskripsi umum.
  Berisi tentang catatan kegiatan, tingkah laku, atau situasi dalam bentuk pernyataan umum.
Co: Ali mulai tidak tenang di kelas. Banyak pekerjaannya tidak selesai pada waktunya. Dia mulai menghindarkan diri dari pertemuan dan percakapan dengan teman.
4.   Catatan Anekdot type deskripsi khusus.
  Catatan yang berisi uraian tentang kegiatan, tingkah laku individu atau situasi secara khusus dan teliti.
Co: udara sangat dingin disertai hujan rintik-rintik, sehingga pada waktu istirahat hari ini siswa tidak turun ke lapangan bermain. Mereka memilih di ruang olah raga . Amin dan Ali memilih permainan galah dengan beberapa temannya. Masing-masing dari mereka menjadi ketua dari kedua regu yang berlawanan. dan teman temannya yang lain harus memilih pada regu yang mana. Tiba-tiba Amin berteriak dari jauh dan menyatakan bahwa teman – temannya yang lain tidak mau memilih regu yang dipimpinnya. Kemudian Ali menjawab dengan tenang, habis maunya begitu dan saya tidak dapat mencegahnya.
Bentuk-bentuk Anekdot Record :
1.Bentuk I : hanya sampai data
2.Bentuk II : sudah ada interprestasi
3.Bentuk III : selain ada data dan interprestasi juga ada rekomendasi ( sudah ada perumusan masalahnya penganalisaan ).
Catatan: anekdot dapat dibuat oleh tenaga-tenaga kependidikan, baik guru konseling maupun non guru konseling, yang sempat mengobservasi tingkah laku siswa dalam berbagai situasi sekolah.
Guru dapat membuat catatan anekdot, hanya sampai data ( bentuk I ).
Bentuk II dan III harus dibuat konselor, karena memerlukan ketrampilan tertentu.
Interpretasi atau rekomendasi , komentar hendaknya ditulis di ruang tersendiri yang terpisah dari ruang untuk memuat diskripsi.
Konsekuensi bagi Konselor yang Menggunakan Catatan Anekdot :
Harus menguasai metode observasi dan mempunyai ketrampilan mencatat
Dapat membuat interpretasi dengan tepat
Dapat menyusun rekomendasi dengan tepat berdasarkan diagnosa.
    
 

Trik-Tips Blog