Guidance Counseling Community

GCC UM METRO
organisasi Bimbingan Konseling Universitas Muhammadiah Metro.

Kamis, 23 Juni 2011

Biografi

Otobiografi merupakan karangan yang ditulis oleh murid sendiri tentang riwayat hidupnya sampai saat sekarang (WS. Winkel, 2005)
Biografi dan otobiografi adalah alat pengumpul data dalam rangka program bimbingan di sekolah untuk mengetahui bagaimana perkembangan hidup murid tertentu secara menyeluruh dan garis besarnya ( Diknas, 2006).Kegunaan Biografi dan Otobiografi :
1.Memperoleh gambaran mengenai kejadian-kejadian penting dalam kehidupan individu.
2.Mengetahui reaksi-reaksi pribadi atau sikap pribadi terhadap kejadian-kejadianpenting yang dihadapi individu dalam kehidupannya.
3.Memperoleh data mengenai individu / pribadi murid dan lingkungan hidupnya.
Syarat Penggunaan Metode Biografi dan Otobiografi:
 
1.Harus ada kepastian bahwa membuat otobiografi / biografi akan berguna untuk membantu siswa dalam mengatasi permasalahannya atau kesulitannya.
2.Siswa tidak boleh dipaksa untuk membuat riwayat hidup.
3.Konselor sebaiknya memberikan beberapa petunjuk mengenai cara menulisriwayat hidup atau karangan antara lain urutan kronologis / urutan pembuatan dan hal yang perlu diperhatikan.
4.Dalam mengadakan interpretasi mengenai karangan yang sudah diserahkan , konselor harus mengingat batas-batas atau kelemahan dari suatu riwayat hidup.
Kelebihan Otobiografi / Biografi:
Merupakan tehnik proyeksi yang banyak mengungkap tentang kehidupan batin klien.
Bagi konselor yang mendapat latihan khusus, akan mudah mendapatkan gambaran jiwa klien secara keseluruhan.
Melalui tehnik ini akan diperoleh pengertian tentang filsafat hidup seseorang, pandangan-pandangannya, cita-citanya, dsb.
Gambaran menegnai aspek-aspek yang penting dalam hidup klien sangat berguna bagi konselor atau guru.
Riwayat hidup juga berguna bagi klien sendiri yaitu dalam melukiskan perasaannya, tingkah lakunya sehingga ia lebih mengenal dirinya.
kadang-kadang dengan menulis riwayat dapat merupakan alat untuk melegakanperasaan ( katarsis).
Keterbatasan Biografi / Otobiografi :
Harus diinterpretasikan dalam hubungannya dengan data yang berasal dari sumber lain.
Penulisan riwayat hidup sangat tergantung pada kemampuan dan kecakapan individu dalam menulisnya.
Dibutuhkan kemampuan dan latihan serta pengalaman yang cukup matang bagi seorang konselor untuk menegrti atau memahami persoalan yang ada dibalik kalimat yang dituliskan.
Riwayat hidup bersifat subyektif.
Garis besar Isi ( Pedoman ) Penulisan Riwayat Hidup :
1.Keterangan tentang diri.
2.Saya dan keluarga
3.Riwayat kesehatan
4.Riwayat Pendidikan
5.Hobi/pengisian waktu luang.
6.Pribadi saya.
7.Pekerjaan.
    

Trik-Tips Blog